20 Film Tom Cruise Terbaik Selain Mission Impossible
Film Tom Cruise terkenal dengan aksinya yang sangat luar biasa. Pernahkah Anda melihat film-film Tom Cruise? Siapa yang tidak kenal Tom Cruise? Dia termasuk dalam daftar aktor terbaik yang telah muncul di banyak film besar seperti Denzel Washington.
Tom Cruise telah menerima banyak penghargaan bergengsi hingga saat ini, salah satu penghargannya adalah Golden Globe. Beberapa film yang dibintangi Tom Cruise telah menerima peringkat tertinggi berdasarkan IMDb. Aktor tampan selalu memberikan penampilan terbaik. Meski film Tom Cruise terbaru didominasi oleh blockbuster, kualitas penampilannya tidak berkurang sedikit pun.
Lihat juga film vin diesel terbaik
Selain tampan dan karismatik, Tom Cruise juga dikenal dengan totalitasnya dalam berakting. Tak tanggung-tanggung, hampir pada seluruh adegan ekstrem yang melibatkannya dalam Mission Impossible tidak diwakili oleh stuntman. Jelas saja jika banyak orang yang mengagung-agungkan sosok Tom Cruise setelah melihat kualitas bermainnya yang begitu luar biasa dalam franchise Mission Impossible.
Di samping bermain cukup lama sebagai agen mata-mata rahasia dari berbagai organisasi, Tom Cruise juga pernah membintangi film lain yang memaksanya untuk berganti profesi. Berikut daftar film Tom Cruise terbaik lain yang juga mendapat perhatian yang tak sedikit dari penikmat film di banyak negara. Jika Anda mengaku sebagai penggemar aktor yang tengah memasuki usia kepala 5 ini, maka daftar film yang akan Oliswel tampilkan berikut tak boleh ada yang Anda lewatkan satu pun.
Film Tom Cruise Dari Dulu Hingga Sekarang
Mission: Impossible 7 2022
Mission: Impossible 7 merupakan film mata-mata Amerika yang disutradarai oleh Christopher McQuarrie, dibintangi oleh Tom Cruise, Christopher McQuarrie, David Diproduksi oleh Ellison dan Jack Myers. Naskahnya ditulis oleh Christopher McQuarrie berdasarkan serial TV Bruce Geller Mission: Impossible. Bintang Film Tom Cruise, Ving Rhames, Simon Pegg, Rebecca Ferguson, Vanessa Kirby, Hayley Atwell, Pon Klementieff, Shay Wigham, Angela Bassett, Essie Morales dan Henry Czerny.
Top Gun: Maverick 2022
Desas-desus tentang sekuel potensial pertama kali muncul pada tahun 2015, dan pada tahun berikutnya, produser Jerry Bruckheimer mengkonfirmasi bahwa dia dan Cruise telah membahas film Top Gun baru. Pada Mei 2018, Cruise mengumumkan bahwa Top Gun: Maverick telah memulai produksi dengan tweet yang menunjukkan karakternya sebagai Pete “Maverick” Mitchell yang melihat ke seberang landasan di F-14A Tomcat-nya.
Waralaba Cruise yang paling sukses, tentu saja, adalah film Mission Impossible; 20 tahun dan enam film ke depan, kita tahu apa yang diharapkan dari film M:I baru. Top Gun berbeda. 36 tahun antara film adalah keabadian di Hollywood yang terobsesi sekuel, dan banyak pemirsa yang akan menonton film musim panas mendatang bahkan tidak akan lahir ketika Top Gun pertama kali dirilis. Jadi akan menarik untuk melihat bagaimana Cruise dan sutradara Joseph Kosinski menyeimbangkan kebutuhan untuk menceritakan kisah baru yang modern sambil tetap memberikan hit nostalgia yang diharapkan oleh penggemar lama. Jadi, inilah semua yang kami ketahui sejauh ini tentang Top Gun: Maverick
Risky Business (1983)
Joel Goodson (Tom Cruise) merupakan seorang siswa SMA yang tampaknya bingung dengan masa depannya. Dia memiliki orang tua yang menaruh harapan besar kepadanya, jelas membuatnya semakin tertekan karena harapan tersebut. Tepat sebelum masuk perguruan tinggi, orang tua Joel pergi ke luar kota untuk mengunjungi keluarga, meninggalkan Joel sendirian di rumah besarnya. Berkat saran seorang teman, Joel menggunakan kebebasan ini untuk memanggil pekerja seks komersial Lana (Rebecca de Monet) hanya untuk bersenang-senang dirumahnya. Tanpa sepengetahuan Joel, one-night stand-nya berakhir dengan serangkaian peristiwa yang menjungkirbalikkan dunia Joel hingga membuatnya hampir stress.
Rain Man (1988)
Aktor kelahiran New York itu jarang sekali terlibat dalam proyek pembuatan film dengan mengutamakan unsur drama. Sesuatu yang mungkin terasa kurang greget bagi Tom Cruise ternyata harus dikalahkan dengan ketertarikannya terhadap skrip yang ditawarkan Barry Levinson selaku sutradara. Rain Man disebut menarik olehnya dikarenakan memiliki nilai kehidupan yang cukup tinggi.
Di Rain Man, Tom Cruise bertindak sebagai pengusaha muda bernama Charles Babbitt yang dikejutkan dengan keberadaan saudara kandungnya yang autis, Raymond Babbitt (Dustin Hoffman). Sepeninggal ayahnya, Raymond mendapatkan warisan sebanyak tiga juta dolar. Charles yang tak mengerti kenapa ayahnya melakukan hal tersebut justru “menculik” Raymond untuk dimanfaatkan olehnya. Berlalunya hari membuat Charles kemudian sadar bahwa persaudaraan lebih berharga daripada uang.
Keberadaan Tom Cruise dan Dustin Hoffman untuk beradu peran ternyata menjadikan Rain Man terasa lebih hidup. Film ini juga termasuk film yang luar biasa yang pernah dibintangi oleh Tom Cruise. Pasalnya, Rain berhasil memenangkan empat piala oscar pada penyelenggaraannya yang ke-61. Aktor Dustin Hoffman pada film ini sangat luar biasa dalam memainkan seoran sarjana autisme yang cacat. Lewat kerja kerasnya, Dustin dianugerahi penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam Penghargaan Akademi.
Born on the Fourth of July (1989)
Pada tahun 1980-an, banyak film bertema Perang Vietnam ditayangkan di layar lebar. Dari Peleton, Jaket Full Metal, Lapangan Pembunuhan hingga Missing in Action Chuck Norris. Jika Perang Vietnam diangkat ke layar lebar, mungkin akan menjadi tema yang menarik untuk di tonton. Mungkin karena perang ini sebenarnya adalah salah satu sejarah tergelap Amerika Serikat. Kejadian ini juga memakan banyak korban.
Setelah bekerja di Platoon (juga dengan Perang Vietnam sebagai latar belakang) beberapa tahun yang lalu, Oliver Stone memproduksi film lain tentang Perang Vietnam, berjudul Kelahiran 4 Juli. Berdasarkan otobiografi Ron Kovic dengan nama yang sama. Naskahnya ditulis oleh Oliver Stone dan Ron Kovic. Menurut saya, kerjasama antara keduanya sangat sempurna. Karena baik Stone dan Kovic berpartisipasi dalam Perang Vietnam yang sebenarnya. Jangan lupa, film ini juga memasang Tom Cruise, yang sangat hot saat itu, sebagai protagonis. Penampilan Tom Cruise merupakan puncak karirnya sebagai aktor. Karena ia telah menjadi aktor peran, ia dulu dianggap sebagai aktor dengan penampilan saja.
A Few Good Men (1992)
Selain hobi berperan sebagai agen rahasia dengan segedubrak tantangan, Tom Cruise ternyata juga mengaku semangat jika harus memposisikan dirinya sebagai angkatan perang. Seperti di A Few Good Men, ini adalah film yang entah kali keberapa Tom Cruise berperan sebagai perwira. Pada film ini, Tom Cruise ditugaskan untuk menjadi seorang perwira pengacara berpangkat letnan lulusan Fak. Hukum di Universitas Harvard.
Letnan Daniel Kaffee (Tom Cruise) yang baru berdinas selama sembilan bulan mendapatkan perintah untuk menangani kasus yang menimpa kopral Dawson dan prajurit Downey karena kasus pembunuhan yang dilakukan oleh keduanya. Dengan kecerdikan Kaffee dalam melontarkan pertanyaan kepada saksi, Kaffee bisa menang tanpa adanya satu pun bukti fisik yang bisa membantunya.
A Few Good Men juga searoma dengan film-film Hollywood lain di mana mengandung konspirasi dan jalan cerita yang menguras emosi. Film ini hadir untuk menanamkan prinsip-prinsip kehidupan berupa mendahulukan Tuhan di atas yang lain. Selain itu, A Few Good Men juga menyinggung banyak pihak yang begitu terobsesi dengan pangkat dan kehormatan.
Interview with the Vampire (1994)
Di pertengahan abad 90, Tom Cruise pernah membintangi film yang mengharuskannya menjadi seorang vampir. Selain nama Tom Cruise, ada juga aktor ternama lain yakni Brad Pitt yang juga menemani Tom Cruise menjadi seorang vampir. Film ini beralur maju mundur dengan mengambil kisah pada novel berjudul sama karya Anna Rice yang terbit tahun 1976.
Tom Cruise berperan sebagai Lestat, sesosok vampir yang kasar dan semena-mena. Sedangkan Brad Pitt berperan sebagai Louis, sesosok vampir yang dulunya adalah manusia. Louis memilih untuk menjadi vampir seperti Lestat setelah kepergian istri dan anaknya. Tapi sayangnya, kehidupan Louis tak ada yang berubah meskipun dia hidup abadi. Kehidupan Louis sejak jadi manusia 200 tahun silam hingga saat itu dituturkan kepada seorang reporter yang mewawancarainya.
Interview with the Vampire adalah film dengan unsur drama yang rumit. Pada proses pemilihan cast, tadinya Tom Cruise hampir disingkirkan dari daftar nama karena dianggap kurang bisa untuk bermain sebagai vampir. Tapi setelah melihat film ini rilis, ternyata usaha Tom Cruise berhasil menghidupi sosok Lestat sehingga dugaan kepadanya itu salah. Pada tahun 2004, film ini menginspirasi Udoh Shinohara untuk membuat sebuah manga Jepang juga dibuat berseri pada majalah komik Animage dan Chara Comics.
Jerry Maguire (1996)
Film Jerry Maguire berdurasi 139 menit ini wajib ditonton oleh penggemar komedi romantis. Alur cerita yang sangat sederhana, dan rasanya akan segera menjadi kelebihan film ini. Tidak lupa diliputi oleh cerita berkualitas tinggi yang membuat penonton bisa terbawa suasana penuh makna dan sangat menyentuh. Cerita romantis juga tidak klise.
Film ini bukan hanya tentang romansa antara Jerry dan Dorothy. Juga tentang hubungan bisnis dan persahabatan antara Jerry dan Rod. Yang belum nonton wajib nonton jangan sampai ketinggalan. Banyak yang bisa dipelajari dari film ini. Cocok untuk mereka yang kesulitan menjalin hubungan. Nonton bareng pasangan jadi lebih seru. Film ini sudah sangat tua, tapi masih sangat menarik. Tidak bosan-bosannya menonton film ini puluhan kali.
Magnolia (1999)
Magnolia adalah mahakarya dari tangan sutradara Paul Thomas Anderson dengan multiplot, alias banyak cerita pada satu film di mana tepatnya terdapat sembilan kisah yang nantinya akan dipertemukan lewat kebetulan, kesepian, amarah, dan rasa bersalah. Pada satu sisi, Magnolia mempunyai plot yang sangat sulit dan di sisi lain menjadi cukup mudah.
Dari kesembilan karakter yang ada, Tom Cruise termasuk di dalamnya. Pada film ini, Tom Cruise memainkan tokoh yang menjadi motivator untuk para lelaki yang mengajarkan bagaimana cara menaklukkan wanita. Ketika Tom Cruise berpidato kepada banyak pria, penyampaian serta mimik tubuhnya sangat sempurna dan brilian. Tak heran jika banyak yang bilang kalau ini merupakan penampilan terbaik darinya.
Bagi Anda yang belum pernah menontonnya, maka sangat disarankan untuk setidaknya sekali dalam seumur hidup menyaksikan film Tom Cruise terbaik ini. Magnolia dengan perlahan akan menyelinap ke benak Anda untuk menyampaikan sesuatu yang luar biasa mengenai bagaimana di setiap peristiwa pasti akan selalu ada
Eyes Wide Shut (1999)
Vanilla Sky (2001)
Space Station 3D (2002)
Sekitar 220 mil di atas Bumi terletak Stasiun Luar Angkasa Internasional, laboratorium luar angkasa satu-satunya yang dibangun oleh 16 negara. Lihat di balik layar pembuatan struktur luar biasa ini dalam film IMAX yang spektakuler ini. Pemirsa akan meluncur dari Kennedy Space Center Florida dan Kosmodrom Baikonur di Rusia untuk perjalanan luar biasa ini, film luar angkasa pertama IMAX. Tom Cruise bercerita.
Minority Report (2002)
Dua aktor laga, Tom Cruise dan Colin Farrell, dipertemukan dalam satu layar oleh sutradara legendaris, Steven Spielberg. Minority Report mengambil kisah pada cerita pendek berjudul sama buatan Philip K. Dick. Film ini mengambil latar di masa depan atau tepatnya pada 2054 yang ketika itu ada tiga fisikawan bernama precogs yang memiliki teknologi yang mampu memprediksi kejahatan dengan tepat, mulai dari pelakunya, waktunya, hingga tempatnya.
Pada film yang dibintangi Tom Cruise ini, Tom Cruise bertindak sebagai John Anderton yang menjabat sebagai ketua Precrimes yang merupakan departemen polisi khusus untuk menumpas berbagai kasus kejahatan yang diinformasikan oleh precogs. Tapi sialnya, precogs justru mengabarkan kalau John akan melakukan kejahatan. Hal itu jelas membuat John kebingungan, belum lagi ditambah dengan berjalannya waktu pembunuhan yang sudah ditentukan dan semakin dekat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh John untuk membersihkan namanya, tapi semua ini tidak semudah yang dibayangkan olehnya.
The Last Samurai (2003)
Berikutnya, Tom Cruise hadir dalam The Last Samurai sebagai veteran perang Amerika yang menjadi samurai di negeri sakura, Jepang. Tom Cruise yang bermain sebagai Algren ditugaskan untuk melatih pasukan perang Kaisar agar bisa melawan pasukan Katsumoto yang ingin melakukan pemberontakan. Dalam sebuah pertempuran pertama, nasib sial menimpa Algren. Dia harus ditangkap dan ditawan oleh pasukan Katsumoto ke tempatnya.
Algren yang pertamanya menganggap remeh para samurai pun mengubah persepsinya setelah mendapati bahwa apa yang ada di pikirannya itu salah. Bahkan, hari-hari yang dilewati dengan tenang oleh Algren kemudian menjadikan dirinya ingin belajar tentang ilmu samurai hingga pada akhirnya, Algren pun berubah haluan dan bergabung dengan kelompok Katsumoto untuk melawak pasukan Kaisar yang menurutnya begitu terobsesi dengan modernisasi sampai-sampai melupakan jati diri negaranya sendiri.
Collateral (2004)
Semenjak bocoran sinopsis dari Collateral, film Tom Cruise yang satu ini langsung ditunggu-tunggu oleh para moviegoers akan kehadirannya. Film yang dimainkan Tom Cruise ini dibesut oleh Michael Mann yang terkenal akan ciri khasnya tentang pria dan profesinya. Collateral mengambil pusat cerita di kehidupan malam Los Angeles yang kemudian menyorot dua pria dengan jalan berbeda.
Vincent (Tom Cruise) yang mendadak loncat ke dalam taksi yang dikendarai oleh Max (Jamie Foxx) siap menjalankan misinya untuk melakukan serangkaian pembunuhan. Max yang diancam oleh Vincent hanya bisa menuruti keinginannya berkeliling kota LA sembari melihat kematian dilakukan oleh Vincent secara sadis. Semua pembunuhan berjalan lancar hingga tiba waktu bagi Vincent mengeksekusi asisten jaksa penuntut, Annie (Jada Pinkett Smith), di mana Max kemudian mencoba untuk menyelematkannya karena mengidolai wanita tersebut. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga keadaan semakin rumit dengan hadirnya agen-agen FBI dan kepolisian.
Sebelum mengambil peran sebagai Vincent, Tom Cruise yang dikenal akan totalitasnya dalam berperan itu pun melakukan segenap cara untuk mengurangi bentuk fisiknya yang atletis. Keberhasilan yang diraih oleh Collateral ternyata bukan hanya ditopang oleh keberadaan Tom Cruise, tetapi juga penampilan Foxx yang bisa mengimbanginya. Bahkan, Foxx sendiri masuk dalam nominasi Aktor Pendukung Terbaik dalam ajang Academy Award.
War of the Worlds (2005)
Tiga tahun setelah menuai pujian atas karyanya yang diberi nama Minority Report, Steven Spielberg lagi-lagi hadir dengan memboyong sejumlah aktor-aktris kawakan Hollywood dalam tajuk War of the Worlds. Tema yang diangkat oleh War of the Worlds merupakan tema yang umum, yakni tentang para alien yang datang untuk menimbulkan bencana yang memporak-porandakan bumi.
Film yang dibintangi Tom Cruise ini berpusat pada Ray Ferrier yang harus mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk “mengusir” alien yang ingin menguasai bumi. Cerita yang dimiliki oleh War of the Worlds merupakan cerita yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya H.G. Wells. Film Tom Cruise terbaik ini dikatakan sukses dari segi pendapatan. Hanya dengan menghabiskan anggaran $132 juta untuk produksi, War of the World bisa merauh pendapatan kotor mencapai $591 juta. Kesuksesan lain yang menambah catatan emas bagi Spielberg adalah tercantumnya War of the Worlds dalam 3 nominasi pada ajang Penghargaan Oscar 2006 di mana ketiganya harus direbut oleh King Kong.
Valkyrie (2008)
Film Valkyrie bercerita tentang seorang kolonel Nazi bernama Stauffenberg (Tom Cruise) yang memiliki pandangan berbeda terhadap ideologi Nazi yang diciptakan oleh Hitler. Dia menjadi tentara karena dia ingin mengabdi pada negaranya. Stauffenberg berasal dari keluarga kaya di Jerman, tetapi karena nasionalismenya ia bergabung dengan tentara negara itu dalam Perang Dunia II.
Setelah kembali dari perang, Stauffenberg, yang kehilangan tangan kanannya, bergabung dengan Tentara Jerman dan Tentara Pembebasan Rakyat, yang tidak setuju dengan propaganda ideologi Nazi oleh Nazi. Hitler. Mereka berencana untuk membunuh Hitler, dan pada satu titik Stauffenberg berhasil mendapatkan undangan untuk bertemu Hitler, yang akan bertemu Mussolini. Stauffenberg akan langsung mengebom bunker militer tempat pertemuan itu akan diadakan.
Oblivion (2013)
Sejalan dengan Minority Report, Oblivion juga mengambil setting di masa depan yang saat itu bumi diserang oleh sekelompok alien. Tom Cruise ditugaskan sebagai Jack Herper untuk mengawasi bumi dari sektor 49 bersama rekannya, Victoria (Andrea Riseborough). Aktivitas yang dilakukan oleh Jack akan selalu dipantau dan dibantu oleh Victoria.
Jack diberi tugas untuk mengawasi keadaan bumi di mana dirinya harus membunuh alien yang masih tersisa dan juga harus berpatroli untuk memperbaiki drones yang rusak. Hari-hari yang telah dilewati oleh Jack untuk menjalankan tugas tersebut berubah ketika dia menemukan seorang wanita bernama Julia (Olga Kurylenko) yang membuka matanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di bumi.
Edge of Tomorrow (2014)
Edge of Tomorrow atau Live Die Repeat adalah proyek ambisius yang digerakkan oleh Doug Liman dengan menyontek kisah yang termaktub dalam novel berbahasa Jepang karya Hiroshi Sakurazaka dengan judul All You Need is Kill. Film action yang dibintangi Tom Cruise ini diproduksi dengan anggaran produksi mencapai $178 juta. Kabarnya, Edge of Tomorrow juga menjadi film yang tak biasa bagi Tom Cruise. Pasalnya, Tom Cruise yang biasanya tangguh di berbagai medan harus merasakan kematian yang berulang pada film ini.
Di sini, Tom Cruise ditugaskan untuk menjadi seorang tentara yang terjebak di dalam pusaran waktu untuk memusnahkan para alien yang menyerang bumi. Dia memerankan tokoh bernama Letkol Bill Cage yang ketika terbunuh saat bertempur melawan alien mendapati dirinya dalam lingkaran waktu di mana dia harus bangkit kembali dari kematiannya yang kemudian diproses untuk menjadi tentara hebat agar bisa membasmi para alien yang hendak menginvasi bumi.
Lihat juga Film Alexandra Daddario Terbaik
Itulah pilihan film Tom Cruise terbaik yang juga tak kalah menarik dari franchise Mission Impossible. Lewat karirnya di sepanjang industri Hollywood yang terhitung sejak era 80-an, aktor berkelahiran 3 Juli 1962 ini juga kerap meraih berbagai penghargaan seperti pada Golden Globe Award di mana Tom Cruise memenangkan tiga kali penghargaan. Selain itu, Tom Cruise juga pernah menduduki peringkat teratas pada “The 100 Most Powerful Celebrities” yang diterbitkan oleh majalah terkemuka Forbes.