Hampir semua orang menyukai musik, termasuk Anda sendiri, bukan? Dalam keseharian, tentu terbilang mustahil apabila orang-orang tidak mendengarkan musik yang umumnya dikemas menjadi lagu. Pasalnya, setiap lagi mampu mencurahkan semua perasaan yang sedang kita rasakan. Itulah mengapa musik mempunyai tempat spesial di hati setiap orang.
Kegemaran banyak orang dalam mendengarkan musik ternyata membuat para produser film terinspirasi untuk menampilkan cerita yang mengangkat tema musik ke dalam narasi layar kaca. Film bertemakan musik yang dibesut oleh para sineas ternama menawarkan banyak cerita, seperti yang paling umum mengenai perjalanan karir para musisi atau grup musik ternama. Apabila Anda termasuk penggemar musik, maka berikut ini daftar film tentang musik terbaik versi Oliswel disertai biografi para musisi ternama di dunia yang tak boleh Anda lewatkan.
1. Get on Up (2014)
Durasi : 2 jam 19 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 6.9/10 (IMDb)
Kisah hidup mendiang musisi paling berpengaruh di Amerika era 60-an, James Brown, yang diperankan dengan penuh penghayatan dan penjiwaan oleh Chadwick Boseman, menjadi fokus utama dalam film besutan Tate Taylor ini. Get on Up menceritakan perjalanan hidup seorang James Brown dimulai dari usianya yang masih bocah. James yang hidup dalam keluarga miskin dan tinggal di sebuah gubuk kayu, mempunyai keyakinan bahwa genre yang dibawa olehnya akan menjadikannya seorang legenda dan salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia musik pada abad ke-20.
2. Whiplash (2014)
Durasi : 1 jam 47 menit
Genre : Drama, Music
Rating : 8.5/10 (IMDb)
Andrew yang diperankan oleh Miles Teller, merupakan pemuda yang mempunyai impian besar untuk menjadi seorang drummer terbaik di dunia. Perjalanan mewujudkan mimpinya bermuara saat Andrew diterima di sekolah musik, Shaffer Conservatory, yang langsung masuk ke dalam kelas yang diinduksemangi oleh seorang konduktor ternama, Terrence Fletcher, yang mengajar dengan cara yang tegas dan kejam.
3. August Rush (2007)
Durasi : 1 jam 54 menit
Genre : Drama, Music
Rating : 7.5/10 (IMDb)
Evan yang sejak kecil tinggal di panti asuhan, melarikan diri untuk mengikuti seorang penyanyi jalanan seusianya. Sampai di markas penyanyi jalanan tersebut, Evan bertemu dengan Wizard. Evan memperlihatkan bakatnya dalam bermain gitar dan membuat Wizard berpikir bahwa Evan bisa menjadi ladang emas baginya. Berikutnya, Wizard mengganti nama Evan menjadi August Rush.
Evan sendiri merupakan sosok anak yang mempunyai kemampuan dalam bermusik yang bakatnya menurun dari orang tuanya. Evan menganggap bahwa alam merupakan instrumen musik paling natural. Desau angin, gemercik air, dan kilau cahaya dianggap sebagai musik oleh Evan. Kelekatannya dengan musik membuat Evan percaya jika dia mengikuti musik, maka suatu hari dia juga akan bertemu dengan orang tuanya.
4. Marley (2012)
Durasi : 2 jam 24 menit
Genre : Documentary, Biography, Music
Rating : 8.0/10 (IMDb)
Kisah hidup Bob Marley yang mungkin jarang Anda ketahui akan dikupas dengan cerita yang menarik untuk diikuti dalam film tentang musik terbaik berjudul Marley ini. Sang sutradara, Kavin Macdonald, patut diacungi jempol dalam mengutarakan perjalanan hidup Bob Marley, ikon musik reggae ternama yang saat ini lagunya sering kali diputar oleh kalangan remaja.
Di dalam film ini, Anda akan melihat sosok lain dari Marley yang tak melulu berurusan dengan musik reggae dan juga ganja. Marley merupakan sosok yang sederhana dan tidak suka menjadi elit. Dirinya juga mempunyai jiwa pekerja keras sekaligus pejuang, hal ini tampak betul pada saat dirinya berlatih dan terus berlatih sampai menemukan jenis musik yang asyik, apalagi kalau bukan reggae.
5. Once (2007)
Durasi : 1 jam 25 menit
Genre : Drama, Music, Romance
Rating : 7.9/10 (IMDb)
Film Once merupakan film yang tidak menghadirkan sineas ataupun aktor bintang ternama. Meskipun demikian, Once tetap dianggap sebagai film bertemakan musik terbaik sepanjang sejarah. Once bercerita mengenai pertemuan seorang pria yang menjadi musisi jalanan dengan seorang wanita yang bekerja sebagai penjual bunga.
Sang pria yang mempunyai kemampuan untuk memainkan gitar, menulis, dan menyanyikan lagu karangannya sendiri, dipertemukan oleh seorang wanita yang ternyata mempunyai keahlian untuk memainkan piano. Dari pertemuannya tersebut, mereka mempunyai tekad untuk menciptakan lagu yang akan dibawa ke London hingga karya yang telah mereka buat berhasil menaikkan “kasta”-nya sebagai musisi yang kemudian dikontrak oleh sebuah label.
6. Pearl Jam Twenty (2011)
Durasi : 1 jam 49 menit
Genre : Documentary, History, Music
Rating : 8.3/10 (IMDb)
Film ini mengisahkan perjalanan karir band Pearl Jam Twenty dalam mengolah “diri” menjadi band ternama. Perjalanan yang dilakukan selama bertahun-tahun membuahkan kesuksesan luar biasa yang juga berujung pada kekacauan, pengunduran diri dari dunia hiburan, dan membentuk lingkaran kepercayaan antara mereka.
Pearl Jam Twenty adalah film tentang musik yang bagus berbentuk dokumenter yang disutradarai oleh Cameron Crowe. Pemain dalam Pearl Jam Twenty adalah Eddie Vedder, Chris Cornell, Layney Staley, Stone Gossard, Jeff Ament, Kurt Cobain, Jack Irons, Matt Cameron, Mike McCready, dan Dave Abbruzzese.
7. Rudderless (2014)
Durasi : 1 jam 45 menit
Genre : Comedy, Drama, Music
Rating : 7.5/10 (IMDb)
Sam merupakan mantan pengelola usaha periklanan yang high-profile hidup menderita pasca tragedi penembakan yang merenggut nyawa putra sematawayangnya. Hidup Sam selama dua tahun di habiskan untuk berlayar, berlabuh jauh dari rumah, mengekspresikan kesedihan dengan menenggelamkan diri dalam minuman beralkohol. Sampai suatu hari, Sam menemukan kotak berisikan demo kaset dan lirik lagu milik anaknya.
Sam menyadari bahwa bakat musik anaknya adalah wahyu baginya. Selepas mendapati kotak tersebut, Sam mengerahkan daya upaya untuk memainkan salah satu lagunya di sebuah bar lokal. Penampilannya menarik minat seorang musisi muda bernama Quentin, dia terpikat dengan lagu yang dibawakan oleh Sam, hingga kemudian dia membentuk band kecil bernama “Rudderless” yang akan mengubah hidupnya.
8. Almost Famous (2000)
Durasi : 2 jam 2 menit
Genre : Adventure, Comedy, Drama
Rating : 7.9/10 (IMDb)
Dikisahkan pada tahun 1983, seorang remaja berusia 15 tahun bernama William Miller mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang jurnalis musik rock. Dalam perjalanannya, William sempat mendapatkan guru bernama Lester Bangs yang merupakan jurnalis senior dan dikenal sebagai kritikus tajam. Sampai suatu ketika William berkenalan dengan personel Stillwater saat menjalankan tugas untuk menulis review di sebuah konser.
Pertemuan William dengan Stillwater membuat sang gitaris, Russel Hammond, mulai menyukai William karena memberikan pujian atas kehebatan band tersebut. William kemudian diminta oleh seorang editor dari majalah Rolling Stone untuk menulis artikel di majalahnya dan William mencoba menuliskan cerita tentang band Stillwater yang berujung pada masalah yang terdapat di dalam tulisan William.
9. This Is Spinal Tap (1984)
Durasi : 1 jam 22 menit
Genre : Comedy, Music
Rating : 8.0/10 (IMDb)
Film rockumentary berjudul This is Spinal Tap ini merupakan besutan brilian dari sutradara terkenal, Rob Rainer, yang juga berperan menjadi pemain pada film ini. This is Spinal Tab menampilkan sisi lain kehidupan liar para rockstar yang tergabung dalam band bernama Spinal Tab. Film tentang musik komedi yang terbit pada tahun 1984 ini dipenuhi oleh karakter absurd dengan kelucuan dan kekonyolan yang akan membuat Anda tak henti-hentinya menyungging tawa.
10. Beck (2010)
Durasi : 2 jam 25 menit
Genre : Drama, Music
Rating : 7.1/10 (IMDb)
Perjuangan tiga anak muda dari Jepang yang terdiri dari Maho Minami, Ryosuke Minami, dan Koyuki dalam upaya mengembangkan band-nya agar menjadi terkenal dikemas dengan sangat baik dalam film berjudul Beck ini. Beck merupakan film tentang musik yang diadaptasi dari komik karangan Harold Sakuishi yang diterbitkan satu tahun sebelum film ini diproduksi.
Alur cerita pada Beck tidak terlihat klise seperti film musik pada umumnya. Sang sutradara membalut cerita dengan intrik yang menarik dan menghibur. Tercatat bahwa Beck menjadi film tentang musik Jepang yang berhasil masuk box office dan memperoleh lebih dari 300 juta Yen pada pemutaran pertama dan keduanya.
11. Pirate Radio (2009)
Durasi : 1 jam 57 menit
Genre : Comedy, Drama, Music
Rating : 7.4/10 (IMDb)
Pada tahu 1960-an, musik rock dilarang diputar oleh pemerintah Inggris karena dikhawatirkan akan merusak moral para pemuda. Pemerintah Inggris akan memberlakukan sanksi tegas bagi siapa saja yang memainkan atau memutar musik beraliran rock. Peraturan seperti ini membuat para disc jockey memutuskan untuk menyiarkan musik rock n’ roll selama 24 jam penuh dari atas kapal.
Pirate Radio, kapal yang menyiarkan musik pemersatu masyarakat dari zaman ke zaman itu dihuni oleh para disc jockey yang pantang takut terhadap aturan pelarangan musik rock yang dibuat oleh pemerintah Inggris. Tentu apa yang mereka lakukan menjadi perhatian negara sehingga pemerintah melakukan segala daya dan upaya untuk menghentikan tindakan pelanggaran yang mereka lakukan. Itulah inti cerita pada film tentang musik DJ ini.
12. High Fidelity (2000)
Durasi : 1 jam 53 menit
Genre : Comedy, Drama, Music
Rating : 7.6/10 (IMDb)
Rob bersama dua sahabatnya mengelola sebuah toko musik yang berkonsentrasi lebih banyak kepada penjualan piringan hitam atau vinyl. Kesuksesan toko musik tersebut tidak membuat salah seorang dari mereka bertiga senang. Rob, mengalami masalah cinta sehingga membuatnya putus asa serta bertanya-tanya mengapa dirinya – dengan modal wajah yang tampan – seringkali ditinggalkan oleh para kekasihnya.
Hal yang menarik pada film barat tentang musik terbaik berjudul High Fidelity ini bukan pada ceritanya, melainkan pada trivia Top 5 yang selalu dilontarkan oleh Rob dan kedua sahabatnya. High Fidelity merupakan tontonan wajib para kolektor piringan hitam. Banyak pengetahuan akan sejarah musik yang disuguhkan sehingga High Fidelity mempunyai nilai plus di mata para kolektor.
13. The Doors (1991)
Durasi : 2 jam 20 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 7.2/10 (IMDb)
The Doors adalah film tentang musik band yang mengikuti kisah pemimpin dan komposer band rock terkenal dan cukup berpengaruh terhadap kiblat musik aliran psychedelic era 60-an, Jim Morrison, dimulai dari hari-harinya sebagai seorang mahasiswa di University of California, Los Angeles, hingga kematiannya di Paris, Perancis, pada tahun 1971 atau di usianya yang ke-27.
14. Across the Universe (2007)
Durasi : 2 jam 13 menit
Genre : Drama, Fantasy, Musical
Rating : 7.4/10 (IMDb)
Across the Universe mengisahkan seorang anak laki-laki yang menyeberang dari Liverpool, Inggris ke Amerika untuk mendapatkan pengakuan dari ayahnya. Di Amerika, Jude bertemu dengan pasangan kakak beradik yang berujung pada kehidupan hippie yang membuat mereka semua merasakan hidup seperti tanpa beban.
Film Across the Universe merupakan film musikal yang sangat bagus dari sisi sinematografinya. Mulai dari koreografi dan lagu-lagu The Beatles yang dinyanyikan ulang membuat Accross the Universe layak dijadikan tontonan untuk Anda yang menyukai film bertemakan musik ataupun band The Beatles.
15. Cadillac Records (2008)
Durasi : 1 jam 48 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 7.0/10 (IMDb)
Cadillac Recors merupakan film tentang musik rock n roll yang menjelajahi era musikal tahun 1940-an sampai 1960-an. Film musikal yang dirilis pada 5 Desember 2008 ini disutradari oleh Darnell Martin yang juga duduk sebagai penulis skenario. Di dalamnya, ada nama Adrien Brody, Beyonce Knowles, dan Jeffrey Wright yang memegang masing-masing tokoh.
Film Cadillac Records mencatat kehidupan sebuah label rekaman bernama Chess Records yang berada di bagian selatan kota Chicago pada tahun 1947. Muddy Waters dan Leonard Chess yang menggawangi perusahaan rekaman tersebut harus mempertahankan musik blues setelah menghadapi persaingan dengan band-band rock n’ roll pada masa itu.
16. Hype! (1996)
Durasi : 1 jam 24 menit
Genre : Documentary, History, Music
Rating : 7.7/10 (IMDb)
Hype yang dibuat pada tahun 1996 merupakan film dokumenter terbaik yang menampilkan pergerakan musik grunge dari tahun 1990 hingga 1995 yang dimulai dari konser musik di garasi-garasi hingga melejitnya popularitas musik grunge dan bahkan menjadi kultur pop kala itu. Band-band yang terlibat antara lain Mudhoney, Pearl Jam, The Melvins, Soundgarden, Nirvana, dan lain-lain.
17. It Might Get Loud (2008)
Durasi : 1 jam 38 menit
Genre : Documentary, Music
Rating : 7.7/10 (IMDb)
It Might Get Loud menjadi film dokumenter musisi ternama yang dibuat dengan cara berbeda. Pendekatan unik dan natural yang dilakukan oleh sang sutradara Davis Gugeinheim menjadi nilai plus sendiri dari film ini. It Might Get Loud sendiri mengikuti kisah hidup tiga orang gitaris ternama yakn Jimmy Page, The Edge, dan Jack White.
It Might Get Loud tidak menceritakan pemujaan terhadap idola ataupun kehidupan liar yang melekat pada penyelam musik rock. Cerita yang dibangun justru lebih dalam dan bersifat filosofis seperti bagaimana ketiga musisi tersebut memilih gitar sebagai media ekspresi mereka.
18. Anvil: The Story of Anvil (2008)
Durasi : 1 jam 20 menit
Genre : Documentary, Biography, Drama
Rating : 8.0/10 (IMDb)
Cerita dalam film tentang musik metal ini dimulai pada 1978 di mana Anvil menjadi band metal yang belum pernah berada di puncak kesuksesan. Dua orang personelnya, Lips dan Robb, selama puluhan tahun – dengan semangat yang sama – terus bersabar dan gigih berusaha untuk mengangkat nama Anvil. Hingga suatu saat setelah Anvil mengadakan konser tanpa imbalan yang sesuai mengirimkan demo tape ke produser Chris Tsangarides dan membuat Anvil mulai merangkak. Kini, Anvil menjadi panutan musisi-musisi dari band-band rock-metal legendaris seperti Metallica, Guns N’ Roses, dan Slayer.
19. Sound City (2013)
Durasi : 1 jam 47 menit
Genre : Documentary, Music
Rating : 7.8/10 (IMDb)
Sound City bercerita tentang sebuah studio rekaman yang telah melahirkan banyak musisi ternama yang yang tergabung dalam band seperti Nirvana, Slipknot, Guns N’ Roses, Metallice, Fear, dan grup musik legendaris lainnya selama 40 tahun terakhir. Studio rekaman yang berada di Van Nuys, California ini dianggap sebagai permata mahkota peralatan rekaman analog karena di dalamnya sama sekali tidak ada campur tangan komputerisasi dalam proses rekaman dari para musisi yang terjadi di Sound City.
20. Global Metal (2008)
Durasi : 1 jam 33 menit
Genre : Documentary, Music
Rating : 8.0/10 (IMDb)
Film Global Metal merupakan film bercerita tentang musik yang memperlihatkan dampak dari globalisasi musik metal ke berbagai negara dalam platform masing-masing ini dibuat oleh Sam Dunn yang ditemani oleh Scot McFadyen. Global Metal merupakan dokumenter genre heavy metal membawa dampak besar terhadap budaya dunia di luar Eropa dan Amerika Utara. Yang paling menarik dari Global Metal adalah ketika Lars Ulrich, pemain drum Metallica, masih mengingat dengan baik kejadian saat mengadakan konser di Jakarta pada tahun 1996.
21. One Direction: This Is Us (2013)
Durasi : 1 jam 32 menit
Genre : Documentary, Music
Rating : 4.1/10 (IMDb)
Kelompok musik yang berisikan pemuda-pemuda dengan bakat menyanyi luar biasa, One Direction, ditampilkan dalam bentuk dokumentasi kompilasi cuplikan konser-konser sejak awal mengikuti X-Factor – dan gagal – hingga berhasil menaklukkan panggung dunia dan tampil di Arena O2, London yang terkenal. One Direction: This is Us mengisahkan Niall, Zayn, Liam, Harry, dan Louis lebih dekat sehingga penonton akan merasa sendiri bagaimana rasanya menjadi bagian dari One Direction.
22. Pitch Perfect (2012)
Durasi : 1 jam 52 menit
Genre : Comedy, Music, Romance
Rating : 7.2/10 (IMDb)
Film tentang musik acapella yang bercerita tentang sekelompok grup akapela bernama The Barden Bella’s menerima anggota baru bernama Beca, yang tampak seperti mempunyai dunianya sendiri hanya ditemani dengan headphone yang selalu menggantung di lehernya dan kadang tersangkut di kedua telinganya. Grup vokal yang sepenuhnya diisi oleh para perempuan ini harus berjuang mewujudkan mimpi mereka untuk memenangkan sebuah turnamen ICCA dan mengalahkan saingannya Treblemakers.
23. Pitch Perfect 2 (2015)
Durasi : 1 jam 55 menit
Genre : Comedy, Music
Rating : 6.5/10 (IMDb)
Pitch Perfect 2 menjadi sekuel lanjutan setelah Universal Pictures sukses dengan Pitch Perfect pertamanya. Dalam sekuelnya kali ini, kelompok paduan suara akapela The Bella’s akan mengikuti kejuaraan internasional. Persiapan matang untuk mendapatkan hasil terbaik harus mereka lakukan mengingat dalam sejarah belum pernah ada tim dari Amerika yang pernah menjadi juara dalam kompetisi tersebut.
24. Begin Again (2013)
Durasi : 1 jam 44 menit
Genre : Drama, Music
Rating : 7.4/10 (IMDb)
Diceritakan Greta (Keira Knightley) dan Dave (Adam Levine) merupakan pasangan kekasih yang sama-sama berkecimpung di dunia musik. Suatu ketika, Dave mendapatkan tawaran dari sebuah label besar sehingga mengharuskannya berdomisili di New York dan membuat Dave mencapai puncak ketenaran sehingga menjadikannya berani melakukan kesalahan besar dengan berselingkuh.
Greta yang begitu mencintai Dave merasa terpukul dan memilih untuk pergi ke Inggris. Sebelum Greta berangkat, dia bertemu dengan Dan (Mark Ruffalo), mantan produser yang baru saja dipecat oleh perusahaannya. Greta dan Dan membangun kekuatan untuk menggarap musik baru yang belum pernah ada. Berhasilkah Gretta dan Dan meraih kesuksesan – dan apakah Gretta akan menyaingi ketenaran dari Dave?
25. The Music Never Stopped (2011)
Durasi : 1 jam 45 menit
Genre : Drama
Rating : /10 (IMDb)
Gabriel yang ditemukan oleh ayahnya setelah 20 tahun meninggalkan rumah menderita tumor otak yang sudah menjalar ke seluruh otaknya. Gabe, panggilan Gabriel, mengalami amnesia. Ayah Gabe mendapatkan informasi bahwa musik bisa merangsang kinerja otak. Dari situ, Gabe mulai menjalankan terapi musik dan terbukti bahwa beberapa lagu nampak membuat Gabe bereaksi. Akankah Gabe bisa mengingat kembali seperti sediakala setelah rutin menjalankan terapi musik tersebut?
26. Like Sunday, Like Rain (2014)
Durasi : 1 jam 44 menit
Genre : Drama, Music
Rating : 6.9/10 (IMDb)
Eleanor (Leighton Meester) adalah musisi muda yang harus memperjuangkan pekerjaan barunya sebagai pengasuh di rumah Barbara (Debra Messing), wanita kaya yang mempunyai anak bernama Reggie (Julian Shafkin). Reggie sendiri merupakan anak yang jenius dan berbakat, terutama dalam bermain alat musik. Reggie tidak senang dengan kehadiran Eleanor sebagai pengasuh dan guru musiknya. Namun tanpa dikira, semakin lama pertemanan mereka justru semakin membaik dan banyak kegiatan harian yang mereka lewati bersama-sama.
27. Searching for Sugar Man (2012)
Durasi : 1 jam 26 menit
Genre : Documentary, Biography, Music
Rating : 8.2/10 (IMDb)
Kisah dimulai dari seorang musisi misterius bernama Rodriguez yang pada peluncuran album pertamanya memperoleh kenyataan pahit, yakni albumnya hanya laku 50 keping saja, sebuah angka penjualan album musik yang sangat menyedihkan. Semenjak itu, Rodriguez menghilang secara misterius, tidak diketahui keberadaannya, dan bahkan banyak yang menganggap kalau dirinya sudah mati bunuh diri.
Cerita berlanjut pada rasa penasaran seorang jurnalis bernama Craig yang ingin mengetahui keberadaan dari sang musisi tersebut. Perjalanannya dimulai dengan mendatangi tempat-tempat yang disebutkan dalam lirik lagu ciptaan Rodriguez sendiri. Ending film tentang musik terbaik berjudul Searching for Sugar Man ini akan membuat Anda terharu sekaligus takjub pada sosok idola misterius, Rodriguez, yang bahkan dirinya sendiri juga tidak menyangka bahwa lagu dan sosoknya memberikan kesan yang sedemikian besar di mata para penggemarnya.
28. Control (2007)
Durasi : 2 jam 2 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 7.7/10 (IMDb)
Ian Curtis (Sam Riley) yang berasal dari kota kecil Macclesfield, Chesire, Inggris, merupakan pribadi yang tertutup, suka menyendiri, dan sering menghabiskan waktu di dalam kamarnya untuk mengekspresikan impian-impiannya dengan menulis puisi dan lirik lagu bersama kesuraman pikirannya.
Kebiasaan dan kebisaan Ian dalam menulis puisi dan lirik lagu membawanya bertemu dengan Bernard (James A. Pearson) dan Peter Hook (Joe Anderson) dan menawarkannya untuk menjadi vokalis utama dan penulis lagu-lagu untuk band mereka yang bernama Warsaw – yang setelah beberapa tahun berjalan berubah nama menjadi Jov Division, dengan lagu paling fenomenal buatannya yang berjudul Love Will Tear Us Apart.
29. I’m Not There. (2007)
Durasi : 2 jam 15 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 7.0/10 (IMDb)
Kisah hidup Bob Dylan, musisi legendaris asal Amerika yang memainkan musik dengan aliran folk, dinarasikan dengan sangat baik dalam film berjudul I’m Not There ini. Film ini menuturkan keluh-kesah yang dialami oleh Bob Dylan semasa hidup lewat 6 tokoh, yakni Jack Rollins, Woody Guthrie, Jude Quinn, Robbie Clark, Billy The Kid, dan Arthur Rimbaud.
30. Nowhere Boy (2009)
Durasi : 1 jam 38 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 7.2/10 (IMDb)
John Lennon merupakan legenda musik yang awalnya hanyalah seorang remaja 15 tahun dengan karakter yang lucu, cerdas, sekaligus nakal di jalanan Liverpool. Sejak usia lima tahun, John tumbuh dalam keluarga yang penuh rahasia dan dia dibesarkan oleh bibinya yang bernama Mimi. Suatu ketika, John bertemu dengan ibunya, Julia, yang memperkenalkan John pada musik dan membuat hubungan mereka semakin erat.
Kehadiran Julia membuat Mimi harus memperebutkan kasih sayang John yang berakhir pada terbongkarnya kisah rahasia masa lalunya. Kehidupannya yang tidak normal memaksa John untuk mengalihkan pikirannya ke dunia musik rock n’ roll bersama sahabatnya Paul McCartney. Pada akhirnya, John menemukan dunianya dan menjadi ikon terkenal di dunia.
31. Ray (2004)
Durasi : 2 jam 32 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 7.7/10 (IMDb)
Ray Charles adalah musisi jazz legendaris Amerika yang mengalami kebutaan. Kisah hidup Ray Charles dirangkum dalam film tentang musik jazz berjudul Ray, di mana Ray Charles diperankan oleh Jamie Foxx dengan akting yang sangat baik. Film yang diangkat dari kisah nyata Ray Charles ini liris pada tahun 2004, termasuk ke dalam film biografi musisi terkenal di dunia.
Ray Charles yang terlahir dalam keluarga kurang mampu harus menerima kenyataan bahwa dirinya buta. Ray sejak kecil mempunyai kemampuan untuk memainkan piano dengan sangat indah. Keahlian lain yang juga dimiliki oleh Ray adalah menciptakan, mengaransemen, sekaligus menyanyikan lagu. Dalam perjalanan meniti karir, Ray banyak mencicipi manis pahit industri permusikan.
Sampai pada satu titik, Ray menciptakan lagu-lagu yang kemudian mendapatkan protes keras dari masyarakat negro karena mengevolusi musik gospel. Meskipun demikian, kelihaiannya dalam mengolah lagu membuat Ray semakin terkenal. Bahkan, Ray berhasil menarik masuk orang-orang kulit putih yang pada waktu itu masih terkukung oleh paham rasisme sehingga Ray memperoleh banyak penghargaan karena berpengaruh besar dalam menyatukan kaum negro dan kulit putih.
32. The Runaways (2010)
Durasi : 1 jam 46 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 6.6/10 (IMDb)
Grup band wanita yang memegang aliran rock, The Runaways, menduduki puncak ketenaran pada tahun 70-an. Personelnya terdiri dari lima anggota, yakni Kim Fowley yang menjabat sebagai manajer, Joan Jett sebagai gitaris, Sandy West sebagai pemukul drum, Robin sebagai pemain bass, dan Cherie Currie yang memainkan dua peran sebagai vokalis sekaligus keyboardist dalam grup band tersebut.
Film tentang musik rock ini dibesut sendiri oleh Joan Jett asli mengisahkan kehidupan serta karir dari band The Runaways sejak awal berlatih, mengadakan konser, melakukan tur, hingga akhirnya diterima rekaman oleh Mercury Records. The Runaways juga memperlihatkan skandal narkoba, seks bebas, minuman keras, dan penyimpangan seksual yang dilakukan oleh para personelnya.
33. Walk The Line (2005)
Durasi : 2 jam 16 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 7.9/10 (IMDb)
Walk The Line merupakan film yang bertema tentang musik yang dibalut dengan cerita penuh drama yang mengharu biru. Tokoh utama yang dibicarakan oleh film rilisan tahun 2005 ini adalah legenda musik country paling ditunggu se-Amerika, Johnny R. Cash, yang mengeluarkan album bertajuk At Folsom Prison, di mana tercatat pada zamannya mengalahkan penjualan album The Beatles.
Kisah bermula saat Johnny Cash berjuang keras menuju puncak kesuksesan menjadi salah satu musisi legendaris paling terkenal di Amerika. Perjuangan Johnny menjadi sulit – dan bahkan hancur – ketika dirinya dihadapkan dengan polemik yang dilematis antara memilih karir, keluarga, mendapatkan pasangan baru, menjaga pasangan lama yang telah menjadi istri, atau justru melindungi kedua wanita yang dicintainya.
34. 8 Mile (2002)
Durasi : 1 jam 50 menit
Genre : Drama, Music
Rating : 7.0/10 (IMDb)
Siapa yang tidak kenal dengan Jimmy “B-Rabbit” Smith Jr. atau yang akrab disapa Eminem? Tentu saat nama Eminem hampir diketahui oleh semua orang dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Nah, pada 8 Mile ini, sang sutradara, Curtis Hanson, mengangkat perjalanan Eminem dalam menjajaki karirnya sebagai rapper di tahun 1995.
Eminem yang hidup di tengah kesulitan, mempunyai ibu yang bermasalah, serta urusan percintaannya berantakan harus memperjuangkan kemampuannya di dunia rap hip hop yang didominasi oleh warga kulit hitam. Keinginannya untuk menjadi rapper terkenal dan masuk dapur rekaman tak pernah pudar, meski cemoohan selalu melayang ke dalam telinganya. Hingga pada akhir cerita, nampak betapa luar biasanya Eminem saat berduel di Rap Battle melawan kelompok kulit hitam yang dipimpin oleh Papa Doc.
35. Moulin Rouge! (2001)
Durasi : 2 jam 7 menit
Genre : Drama, Musical, Romance
Rating : 7.6/10 (IMDb)
Berlatar pada tahun 1899, di kala Perancis tengah memasuki era kejayaan bernama La Belle Epoque, atau sering disebut dengan Age of Beauty. Cerita pada film drama musikal yang digarap oleh Baz Luhrmann ini difokuskan pada seorang penulis bernama Christian yang harus memperebutkan cinta wanita yang dicintainya dari seorang yang kaya dan berkuasa.
Jalan cerita pada Moulin Rouge! sangat menarik untk disimak, dengan paduan musik yang ditata oleh Craig Armstrong dan Marius de Vries, ditambah pula dengan sinematografi yang unik dan hidup sehingga menjadikan Moulin Rouge! sebagai drama musikal fenomenal dan kontemporer yang memperoleh dua penganugerahan Oscar untuk Best Art Direction dan Best Costume Design.
36. Les Misérables (2012)
Durasi : 2 jam 38 menit
Genre : Drama, Musical, Romance
Rating : 7.6/10 (IMDb)
Les Miserables merupakan film layar lebar asal Perancis yang memadukan musik dan dialog dengan tingkat pemahaman yang cukup rumit. Diceritakan ketika Perancis abad ke-19, seorang pria bernama Jean Valjean menerima pembebasan bersyarat setelah 19 tahun mendekam di penjara akibat mencuri sepotong roti.
Dengan identitas baru, Valjean hidup membujang, mengelola pabrik, dan menjadi Walikota Montreuil-sur-Mer. Seorang wanita yang bekerja di pabriknya, Fantine, ketahuan mempunyai anak di luar nikah sehingga para pekerja menuntut pengusiran Fantine. Valjean menolong Fantine yang terjerumus ke dalam prostitusi, ia berjanji akan menemukan anaknya, Cosette, dan merawatnya, sampai semua itu mengubah hidup mereka selamanya.
37. The Sound of Music (1965)
Durasi : 2 jam 54 menit
Genre : Biography, Drama, Family
Rating : 8.0/10 (IMDb)
The Sound of Music membuka cerita dengan menampilkan panorama yang indah dan bahkan menjadi yang pertama dalam sejarah perfilman era 60-an. Maria, adalah seorang calon biarawati yang mempunyai sifat dan kebiasaan berbeda dengan biarawati pada umumnya. Maria adalah wanita yang periang, suka menari, mencintai alam, dan hobi berpetualang. Namun kenunikan karakter Maria justru membuatnya sering mendapatkan masalah di lingkungan gereja. Sampai kemudian Maria dikirim ke rumah keluarga Kapten Von Trapp, yang baru ditinggalkan oleh istrinya, untuk membantu merawat ketujuh anaknya.
38. Dancer in the Dark (2000)
Durasi : 2 jam 20 menit
Genre : Crime, Drama, Musical
Rating : 8.0/10 (IMDb)
Dancer in The Dark menawarkan kisah yang tidak biasa. Ini merupakan film drama musikal yang tidak selalu memperlihatkan keceriaan para tokoh yang ditampakkan dengan bernyanyi dan menari. Dancer in The Dark mengisahkan seorang ibu bernama Selma dan anaknya Gene yang menderita penyakit keturunan miopia atau rabun jauh.
Selma tidak ingin jika Gene mengalami nasib yang sama, yakni kebutaan seperti ibunya. Hal tersebut membuat Selma harus berjuang keras mengumpulkan uang hanya untuk operasi mata anaknya. Kepedihan bermula saat tabungan Selma diketahui oleh seorang polisi yang sebelumnya akrab dengan Selma dan kekejaman lain dirasakan oleh Selma dengan duduk di bangku pesakitan yang membawanya ke akhir kehidupan.
39. An American in Paris (1951)
Durasi : 1 jam 53 menit
Genre : Drama, Musical, Romance
Rating : 7.2/10 (IMDb)
An American in Paris merupakan film drama musikal yang terinspirasi dari komposisi orkestra yang ditampilkan pada tahun 1928 oleh George Gershwin. Film ini diproduksi oleh MGM, bergerak di bawah arahan sutradara Vincente Minelli, dibintangi oleh Gene Kelly, Leslie Caron, dan Oscar Lavent, dengan mengambil setting di Paris.
Diceritakan Jerry Mulligan, seorang veteran Amerika semasa perang dunia ke-2 yang menjadi ekspatriat dan menetap di kota Paris, Perancis. Di negeri tersebut, Jerry bersahabat dengan Adam, seorang pianis, dan Henri Baurel, rekan penyanyi Adam yang sama-sama mempertahankan idealismenya. Sampai suatu ketika Jerry mencintai seorang wanita yang pada akhirnya tidak bisa dimilikinya. Ending film ini ditutup dengan iringan orkestra yang menampilkan Jerry melamunkan wajah ke Paris, sembari membayangkan masa lalu dan masa depannya yang pupus di tengah jalan.
40. Singin’ in the Rain (1952)
Durasi : 1 jam 43 menit
Genre : Comedy, Musical, Romance
Rating : 8.3/10 (IMDb)
Singin’ in the Rain merupakan tontonan yang tidak boleh Anda lewatkan. Karya yang digarap oleh Gene Kelly dan Stanley Donen ini cukup dikenang dan menjadikannya sebagai film dance terbaik yang hingga kini masih diingat dan selalu dikenang oleh banyak orang.
Singin’ in the Rain sendiri mengisahkan beberapa orang yang telah lama berkecimpung dalam dunia perfilman bisu di Hollywood. Mereka harus berevolusi setelah datangnya inovasi baru di mana ditemukannya teknologi yang bisa menampilkan gambar berbicara. Rencana untuk membuat film bersuara pertama hendak dilakukan, namun bukan hal yang mudah setelah mengetahui sang aktris mempunyai suara khas yang terlalu komikal untuk tipe film seperti ini.
41. SuckSeed: Huay Khan Thep (2011)
Durasi : 2 jam 10 menit
Genre : Comedy
Rating : 7.6/10 (IMDb)
Film yang diproduksi Thailand ini menjadi film yang ramai diperbincangkan oleh para remaja di Indonesia. Suckseed menceritakan tiga orang remaja tampan yang sudah bersahabat sejak mereka duduk di sekolah dasar. Bertambahnya usia membuat mereka semakin dewasa dan mengenal cinta. Bagi Anda yang ingin menontonnya, Suckseed tidak hanya bercerita tentang musik, tetapi juga cerita cinta semasa SMA, ditikung dari belakang, hingga usaha keras yang mereka lakukan sehingga membawa ketiganya kepada sebuah pencapaian.
42. Rock of Ages (2012)
Durasi : 2 jam 3 menit
Genre : Comedy, Drama, Musical
Rating : 5.9/10 (IMDb)
Rock of Ages merupakan film drama musikal besutan Adam Shankman yang diisi oleh aktor-aktris Hollywood ternama seperti Julianne Hough, Diego Boneta, Tom Cruise, Russel Brand, Catherine Zeta Jones, dan Alec Baldwin. Sang sutradara yang juga dikenal dengan film lain arahannya berjudul Hairspray ini berhasil mengarahkan para pemeran Rock of Ages dengan sangat baik sesuai skenario yang dibuat oleh Justin Theroux.
Diceritakan mengenai seorang gadis bernama Sherrie dan pemuda bernama Drew yang mempunyai mimpi sama, yakni sama-sama berkeinginan untuk menjadi penyanyi terkenal. Awal mulanya, mereka bertemu secara tidak sengaja di Sunset Trip, hingga kemudian tumbuh benih-benih cinta pada pandangan pertama antar keduanya. Cerita cinta mereka berlanjut dengan kepingan-kepingan kejadian yang romantis, mendebarkan, dan tak jarang diselingi dengan kejadian lucu.
43. Bandslam (2009)
Durasi : 1 jam 51 menit
Genre : Comedy, Drama, Family
Rating : 6.4/10 (IMDb)
Bandslam adalah kompetisi akbar band-band di New Jersey. Will Burton, yang merasakan kenyamanan pada dunianya yang selalu diiringi dengan musik, direkrut oleh seorang gadis populer bernama Charlotte di sekolah menengahnya yang baru. Bersama dengan seorang sahabatnya, Sam, Will membentuk grup musik untuk bertarung dalam ajang tersebut.
Film Bandslam nampaknya dibuat khusus untuk tontonan para remaja. Hal ini terlihat pada tokoh-tokohnya yang masih muda dan kehidupannya diisi dengan kebiasaan remaja umumnya. Daya tarik dari Bandslam terletak pada Will Burton yang diperankan oleh Gaelan Connell. Connell yang lebih sering tampil di serial teleivisi, memainkan perannya dengan sangat baik, sehingga Bandslam membawa cerita remaja yang sangat menarik untuk disaksikan.
44. Jersey Boys (2014)
Durasi : 2 jam 14 menit
Genre : Biography, Drama, Music
Rating : 6.9/10 (IMDb)
Perjalanan karir grup band The Four Season tercurah dengan apik dalam film bertajuk Jersey Boys ini. Tokoh utama yang paling menonjol ialah Frankie Valli dengan suara khas mampu yang membuat setiap telinga tergoda saat mendengarnya. Perasaan bangga, haru, dan kecewa menjadi unsur yang tidak bisa lepas dari Jersey Boys.
Jersey Boys akan mengajak Anda mengikuti bagaimana keempat anggotanya merangkaki tangga dari bawah menuju puncak, sampai pada titik tertinggi yang membuat band-nya harus berantakan akibat ulah dari seorang personelnya. Pada saat tersebut, cerita berlanjut dengan lebih fokus pada seorang penyanyi utama, Frankie Valli, yang melakukan tur sendirian demi membebaskan seorang temannya tersebut dari jeratan hutang yang dipinjamnya secara diam-diam untuk membantu kesuksesan The Four Seasons.
45. Departures (2008)
Durasi : 2 jam 10 menit
Genre : Drama, Music
Rating : 8.1/10 (IMDb)
Pada urutan terakhir dalam daftar film tentang musik terbaik sepanjang sejarah, ada Departures yang berhasil menyabet penghargaan Oscar dalam kategori Best Foreign Language. Alur cerita yang indah, ringan, dan mudah dipahami, menjadikan Departures sebagai film drama yang bakal membuat hati Anda terenyuh bila turut menyelami perasaan dari tokoh utamanya.
Departures mengisahkan seorang pemain cello bernama Daigo yang kehilangan pekerjaannya di orkestra. Demi menafkahi keluarganya, apapun rela dia lakukan. Kemampuan Daigo dalam memainkan alat musik cello harus dipendam oleh profesinya sebagai orang yang memandikan mayat dan mendadaninya. Sebuah profesi yang dianggap orang hina, meskipun memperoleh bayaran dengan angka yang tidak sedikit.