20 Film Komedi Thailand Terbaik yang Paling Lucu

Tak terasa sudah berapa banyak pasang mata di tanah air yang mulai terhibur dengan hiburan berupa sinema yang diproduksi dari negeri gajah putih, Thailand. Akhir-akhir ini, film Thailand memang mulai merasuk ke dalam dunia persinemaan Indonesia yang langsung disukai oleh tak sedikit orang. Kebanyakan orang menonton film Thailand mungkin karena sudah bosan dengan ide cerita yang disuguhkan oleh para sineas Hollywood yang terkesan begitu-begitu saja.

Kalau untuk genre sendiri, sepertinya Thailand lebih dikenal akan film-film komedinya. Karena jika diperhatikan, hampir kebanyakan film yang produksi diproduksi oleh negara tetangga ini selalu mampu mengocok perut para penontonnya. Jika Anda ingin mengetahui apa saja film komedi Thailand terbaik, berikut telah Oliswel.com buat daftarnya.

1. A Little Thing Called Love (2010)

Film Komedi Thailand Terbaik A Little Thing Called Love (2010)

Di kalangan remaja Indonesia, mungkin A Little Thing Called Love bukan sesuatu yang baru. Tapi ternyata, tak sedikit pula yang belum mengetahui tentang salah satu film komedi romantis Thailand ini. Untuk penggemar Mario Maurer, maka wajib hukumnya untuk menonton A Little Thing Called Love. Selain bisa menikmati ketampanannya, para penonton juga bisa melihat kemampuan aktingnya yang luar biasa.

A Little Thing Called Love atau First Love bercerita tentang hubungan dua insan manusia yang masih sangat muda. Dia adalah Nam, seorang siswi SMP yang diam-diam jatuh hati pada kakak kelasnya, Shone. Memang tak ada yang mampu menolak pesona dari Shone karena selain ganteng, banyak juga yang mengantre untuk jadi pacarnya.

Mengetahui hal itu, Nam tak menyurutkan keinginannya untuk mendapatkan cinta dari Shone. Meskipun dia terlihat seperti wanita cupu dengan kacamatanya, namun karena dibantu oleh ketiga teman sekelasnya, Nam berhasil mengubah penampilannya menjadi lebih menarik sehingga mampu mengundang perhatian Shone. Meski sudah ada lampu hijau, ternyata bukan hal yang mudah untuk keduanya menjalin hubungan karena muncul Top, sahabat Shone yang juga jatuh cinta pada Nam.

Cerita pada film komedi Thailand Mario Maurer bertajuk A Little Thing Called Love ini sebetulnya sederhana dan bisa dinikmati oleh siapapun. Hal-hal yang membuat film ini menjadi menarik dikarenakan adanya pesan untuk mengejar keinginan yang direpresentasikan lewat usaha Nam untuk menjadi cantik dengan berbagai cara yang ia tempuh. Kemudian film ini juga menyinggung tentang arti persahabatan yang diperlihatkan oleh ketiga sahabat Nam yang membantunya untuk bertransformasi dari jelek menjadi cantik.

2. SuckSeed (2011)

SuckSeed: Huay Khan Thep (2011)

Untuk yang satu ini, mungkin sudah tak asing lagi di telinga sebagian dari Anda. SuckSeed merupakan film komedi Thailand terbaik yang sangat populer di Thailand dan Indonesia. Beberapa aktor berkebangsaan Thailand yang ikut mengisi peran dari masing-masing tokoh di SuckSeed antara lain ada Jirayu La-ongmanee, Patchara Jirathiwat, dan Thawat Pornrattanaprasert.

SuckSeed berkisah tentang persahabatan tiga orang, Ped dan Koong yang mempunyai saudara kembar bernama Kay. Koong dan Kay sendiri termasuk siswa yang jago bermain gitar sehingga sangat populer di kalangan gadis-gadis SMA. Bahkan, kemampuannya itu dimanfaatkannya untuk menarik perhatian gadis-gadis dengan membuat grup band yang diberi nama SuckSeed.

Namun sayangnya, penampilan mereka sangat buruk dan musik yang diusung oleh mereka pun terasa cukup aneh. Tak lama setelah itu, datanglah Ern, murid pindahan sekolah lain yang mahir bermain gitar yang ternyata teman SD dari Ped yang dulu sempat dia sukai diam-diam. Dengan kelihaiannya memetik senar gitar, Ern pun diajak untuk bergabung. Sejak itu, ada warna baru pada musik mereka. Namun permasalahan internal mulai timbul ketika Ern, Ped, dan Koong terjebak cinta segitiga.

Dengan durasi tayang yang lebih dari 120 menit, SuckSeed memang terasa cukup membosankan. Tapi karena kecerdikan sang sutradara dalam memilih pemeran tokoh Ern yang cantik, Nattasha Nauljam, maka penonton akan dibuat betah saat menontonnya. Bukan cuma itu, SuckSeed juga banyak sekali menampilkan lelucon-lelucon khas karakternya yang bisa mengocok perut para penontonnya sehingga tak bikin mengantuk penontonnya.

3. Hello Stranger (2010)

Setali tiga uang dengan dua film komedi Thailand terbaik sebelumnya, Hello Stranger yang disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun dan diterbitkan oleh perusahaan film GTH ini juga memperindah lini ceritanya dengan unsur romantika dari urusan percintaan tokoh-tokoh di dalamnya. Seperti judulnya, Hello Stranger berarti membahas tentang orang-orang asing atau yang tak dikenal.

Di sepanjang ceritanya, Hello Stranger menyuguhkan kisah yang berawal dari pertemuan kedua tokohnya secara tak sengaja di Korea. Si tokoh pria dijelaskan sebagai sosok yang menyukai sepak bola, komik, dan game. Pria ini juga baru diputuskan oleh pacarnya. Sedangan si tokoh wanitanya diceritakan sebagai penggemar drakor, suka mendengarkan radio, hobi membaca, dan dia juga mempunyai sifat seperti wanita pada umumnya.

Dari yang tadinya tidak saling kenal, namun karena pertemuannya secara kebetulan di negeri ginseng itu, mereka pun sempat beradu mulut dan bertengkar satu sama lain hingga kemudian saling bergantung di negara itu. Semenjak itu, dua orang asing ini kemudian menajdi sahabat dan menikmati beragam kekayaan kuliner, tempat wisata, dan alam Korea. Bahkan, mereka juga suka berbelanja bersama, berbagi kamar, sampai-sampai berbagi cerita dan rahasia.

4. Pee Mak (2013)

Pee Mak (2013)

Pee Mak bisa menjadi bukti kalau dunia persinemaan Thailand memang layak diacungi jempol. Dengan membawa aktor kawakan Mario Maurer dan beberapa nama lain, Pee Mak menjadi sebuah tontonan yang sangat menghibur. Meski terselip unsur horor di dalamnya, tapi sebenarnya sama sekali tak ada yang mengerikan dari film ini.

Film Thailand bergenre komedi horor ini mengisahkan lima orang veteran perang yang salah satunya, Pee Mak, sudah menikah dan istrinya, Nang Nak, ketika itu sedang hamil tua saat ditinggalkan perang. Sekembalinya Pee Mak beserta keempat temannya, ada keanehan pada Nang Nak. Teman-teman serta penduduk desa telah memberitahu dan memperingatkan Pee Mak untuk tidak berinteraksi dengan Nang Nak karena dia sudah meninggal akibat kebakaran.

Tak percaya dengan semua itu, Pee Mak tetap menikmati hubungannya dengan Nang Nak, beserta seorang anaknya. Hari-harinya pun tetap dilewati meskipun Pee Mak sendiri merasakan sedikit kejanggalan pada diri Nak. Hingga suatu ketika, Pee Mak membuktikan sendiri dengan cara melihat dari sela-sela kedua kakinya kalau istrinya itu memang seperti apa yang orang-orang sekitarnya katakan.

5. Superstars (2008)

Superstars (2008)

Kisah dua orang unik yang menjadi sahabat diperlihatkan dengan baik dalam film komedi Thailand bergenre komedi berjudul Superstars. Mereka adalah Tom yang meskipun berwajah tampan, tapi suaranya sangat parau, dan Teung yang meskipun hitam, gendut, dan berparas kurang menarik, tapi dia mempunyai suara yang sangat bagus dan merdu serta hebat dalam menciptakan lagu.

Kejelekan wajah Teung tertutupi dengan Tom, begitupun Tom yang terbantu dengan suaranya Teung. Keduanya saling melengkapi hingga dikontrak oleh sebuah studio rekaman dengan menyanyikan lagu ciptaan Teung berjudul “Touch My Heart”. Meskipun Tom bernyanyi lipsync, tapi ternyata dia yang dikenal dan populer, bukannya Teung yang menjadi suara asli dari lagu yang seakan-akan dinyanyikan oleh Tom.

Hal itu tentu membuat Teung merasa tak berguna. Bahkan, dia juga sempat marah ketika Tom mengakui kalau lagu yang selama ini dia lantunkan merupakan karya ciptaannya sendiri. Sejak itu, Teung pergi meninggalkan Tom. Namun Tom yang merasa bersalah, dibantu dengan desainer kostumnya, Kaew, berusaha meminta maaf pada Teung agar mereka bisa bersatu kembali menjadi partner sekaligus sahabat.

6. Bangkok Traffic (Love) Story (2009)

Seakan mengerti dengan keinginan penikmat film di seantero negeri, Thailand pun merilis sebuah film berjudul Bangkok Traffic Love Story yang kisahnya sangat menarik untuk diikuti. Film komedi Thailand terbaik satu ini bercerita tentang Mei Li, perempuan kuno yang sudah ditinggal nikah oleh teman-temannya. Jadi hanya Mei Li yang belum menikah.

Suatu ketika, karena sebuah insiden, secara tak sengaja Mei Li bertemu dengan Loong, seorang insinyur di perusahaan Bangkok Traffic System Skytrain. Merasa tertarik dengan Loong, Mei Li pun meminta saran dari tetangganya, Plern, yang menurutnya adalah wanita yang digilai oleh pria-pria masa kini. Hingga kemudian muncul konflik yang menyebabkan Loong menjadi bahan gosip banyak orang dan hal tersebut membuat Mei Li merasa bersalah atas perbuatannya.

7. Hormones (2008)

Hormones (2008)

Hormones sangat cocok ditonton oleh para remaja. Pasalnya, film komedi Thailand recommended yang disutradarai oleh Songyos Sugmakanan ini mengambil tema tentang remaja yang masih labil dalam urusan percintaan. Hormones sendiri mengambil setting pada musim liburan sekolah dan kuliah. Agar Anda tidak bingung, maka lebih baik kami beritahu sekarang kalau film ini berjalan tanpa alur karena di dalamnya berisikan snippet-snippet atau tepatnya empat kisah yang berdiri sendiri.

Kisah pertama menampilkan dua remaja pria bernama Pu dan Mal yang harus bersaing untuk memenangkan hati seorang gadis cantik bernama Nana. Keduanya rela melakukan berbagai tingkah konyol hanya untuk bisa mendapatkan nomor telepon Nana. Pada kisah kedua, kita akan diperlihatkan tentang upaya Jo, remaja kutu buku yang jatuh hati setengah mati pada C, gaids populer di sekolahnya.

Kemudian pada kisah ketiga akan tampak Oh Lek, seorang gadis yang tergila-gila pada Didi, penyanyi pop beken Mandarin yang juga dikagumi oleh banyak perempuan. Agar bisa mengikuti lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Didi pada konsernya, Oh Lek pun sibuk belajar bahasa Mandarin. Dan untuk kisah keempat, Hormones menyajikan kisah seorang mahasiswa, Hern, yang dilema untuk berselingkuh dengan turis Jepang cantik atau tetap setia pada kekasihnya.

Ada banyak hal yang membuat Hormones begitu layak untuk disaksikan, seperti komedi-komedi segar yang dimainkan oleh para pemainnya. Bukan cuma itu, satu hal yang membuat penasaran dari Hormones karena kehadiran Sora Aoi (bagi penggemar film dewasa Jepang pasti kenal siapa dia) yang membuktikan bahwa dirinya juga bisa memainkan peran lain selain adult video.

8. ATM: Er Rak Error (2012)

ATM- Er Rak Error (2012)

ATM: Er Rak Error merupakan film komedi Thailand yang paling lucu berikutnya yang menceritakan hubungan dari dua orang yang bekerja pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Sua, seorang karyawati bank menyukai manajernya, Jib. Sayangnya, mereka tak bisa berpacaran karena di perusahaan tersebut diberlakukan aturan yang melarang adanya hubungan antar pegawainya.

Hingga suatu hari terjadi kesalahan pada sistem ATM sehingga hal tersebut dijadikan ajang untuk saling menyingkirkan oleh Sua dan Jib. Keduanya mendapatkan tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan persyaratan (yang mereka buat sendiri), apabila ada salah satu dari mereka yang tidak berhasil atau kalah cepat, maka harus mengundurkan diri dari perusahaan.

Film komedi paling sukses di Thailand ini menyertakan berbagai kelucuan dari para pemainnya yang tak lain adalah Chantavit Dhanasevi dan Preechaya Pongthananikom. Akting dari kedua aktor-aktris ini berhasil membuat film ini dibuat drama serinya berjudul ATM 2 yang juga membawa kembali seluruh pemain dari film ATM: Er Rak Error.

9. The Bedside Detective (2007)

The Bedside Detective (2007)

Mungkin belum banyak yang merekomendasikan film komedi Thailand satu ini. Untuk itu, kami memasukannya ke dalam daftar ini. The Bedside Detective bercerita tentang seorang detektif muda bernama Jock yang kerap mengisi waktu kosongnya bersama Jack, pemilik bar karaoke, dan anjing cerdik miliknya yang diberi nama James Bond.

Suatu ketika, datang permintaan dari Sawapha, seorang istri dari kapten polisi Wasin untuk mengikuti suaminya itu yang berselingkuh dengan Nampan. Saat memata-matai Wasin, Jock mengetahui kalau ternyata Nampan justru menyukai Sia Adisorn, pemilik dealer mobil Cina yang kaya raya. Hingga kemudian Jock juga mendapati bahwa istri Sia, Khunying Suwimon, telah menyewa detektif pemarah untuk memeras Nampan. Jock tak terima dengan perbuatan detektif itu, dia pun marah dan memutuskan untuk membantu Nampan.

10. I Fine..Thank You Love You (2014)

I Fine Thank You Love You (2014)

Setelah berhasil mematangkan perannya dalam Hormones, dua tahu setelahnya, Sora Aoi kembali memeriahkan film komedi Thailand bertajuk I Fine..Thank You Love You. Film ini menceritakan seorang guru bahasa Inggris, Pleng, yang dimintai bantuan oleh salah satu mantan muridnya, Kaya, untuk menyampaikan pesan putusnya kepada pacarnya, Gym, ketika dia akan dipindah tugaskan ke Amerika Serikat

Permasalahannya, Kaya tidak bisa berbahasa Thai karena dia orang Jepang, sementara Gym benar-benar buta bahasa Inggris. Oleh karena itu, Gym belajar privat bahasa Inggris kepada Pleng agar bisa mengikuti ujian saringan yang kemudian membuat dia juga dipindah tugaskan ke Amerika Serikat dan bisa menemui Kaya dan meminta kejelasan darinya.

Film ini merupakan buah tangan selanjutnya dari Mez Tharathorn yang sukses membuat hit film berjudul ATM. Suguhan cerita dalam film ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan film-film Thailand komedi romantis lainnya. Hanya saja, dengan menambahkan permainan kata-kata bahasa Inggris yang dibikin agak konyol dan dibawakan oleh lidah Thailand, maka komedinya akan terasa lebih mengena dan dekat dengan lawakan serta joke-joke dari Indonesia sendiri.

11. First Kiss (2012)
🌟 6.7/10

 

12. My Name Is Love (2012)
🌟 6.8/10

 

13. Friendship (2008)
🌟 6.5/10

 

14. Saranae Siblor (2010)
🌟 6.5/10

 

15. Best Of Times (2009)
🌟 7.1/10

 

16. Sudkate Salateped (2010)
🌟 6.1/10

 

17. Love Julinsee (2011)
🌟 6.2/10

 

18. 30 Kamlung Jaew (2011)
🌟 6.6/10

 

19. The Billionaire (2011)
🌟 7.9/10

 

20. Seven Something (2012)
🌟 6.9/10

 

Itulah beberapa film komedi Thailand yang bisa kami sarankan untuk Anda tonton. Setiap film pada daftar ini mempunyai keunikan tersendiri, mulai dari ceritanya, akting para pemeran utamanya, dan bahkan hingga pemain-pemain pendukungnya yang cukup baik dalam memerankan karakternya masing-masing. Apabila Anda punya ingin merekomendasikan film lain kepada kami yang namanya belum tercantum dalam daftar ini, silakan tuliskan di kotak komentar.

Steve Rogers

Berbagi inspirasi tentang film di oliswel.com

Artikel Terkait

Leave a Comment