10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Sutoro Naruto

Film Indonesia Terbaik – Tahun ini, perfilman Indonesia menghadirkan sejumlah karya luar biasa yang berhasil meraih sukses besar. Dari cerita yang mendalam, akting berkualitas dari aktor dan aktris ternama, hingga tampilan sinematik yang memukau, industri perfilman tanah air pun turut meramaikannya.

Saat ini, mari kita eksplorasi daftar film-film Indonesia terbaik yang telah menyita perhatian tahun ini. Kita semua pasti penasaran dengan apa yang telah ditawarkan perfilman Indonesia dalam kurun waktu tersebut. Jawabannya dapat kamu temukan di bawah ini.

Mangkujiwo 2

Mangkujiwo-2 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Uma (diperankan oleh Yasamin Jasem) mengalami pengalaman yang sangat mengerikan ketika ia hadir di acara pembukaan bioskop yang dimiliki oleh ayah angkatnya, Brotoseno (diperankan oleh Sujiwo Tejo). Dia tanpa sengaja menyaksikan adegan pembantaian yang sangat sadis di dalam bioskop tersebut. Penglihatan menyeramkan ini memenuhinya dengan ketakutan yang luar biasa.

Rimba (diperankan oleh Marthino Lio), seorang fotografer yang juga hadir di acara tersebut, mengetahui pengalaman menyeramkan Uma. Bersama-sama, Uma dan Rimba berusaha mencari tahu fakta-fakta yang tersembunyi di balik pembantaian itu. Namun, ketika Rimba mengungkapkan bahwa dalang di balik pembantaian tersebut adalah Brotoseno, ayah angkat Uma, ia merasa kesulitan untuk mempercayainya.

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah keanehan yang dialami Uma memiliki kaitan dengan ayah angkatnya sendiri?

“Mangkujiwo 2” dapat dengan layak disebut sebagai salah satu film terbaik dari Indonesia pada tahun 2023. Film ini menggabungkan elemen aksi yang mencekam dengan nuansa klenik yang membuat penonton merasa sangat tegang. Meskipun begitu, alur ceritanya mungkin terasa cukup kompleks karena mencakup unsur politik dan konspirasi, sehingga membuatnya sedikit sulit untuk diikuti.

Petualangan Sherina 2

Petualangan-Sherina-2 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Sherina (diperankan oleh Sherina Munaf) telah memasuki dunia dewasa, mengejar karirnya sebagai seorang jurnalis di sebuah stasiun televisi ternama. Suatu hari, tugas melibatkannya dalam perjalanan ke pedalaman hutan Kalimantan untuk meliput pelepasan orangutan yang telah mengalami karantina di penangkaran Oukal. Bersama rekannya, Aryo (diperankan oleh Ardit Erwandha), mereka memulai perjalanan yang tak terduga.

Kejutan terjadi ketika mereka menemukan bahwa manajer penangkaran Oukal adalah Sadam (diperankan oleh Derby Romero), seorang teman masa kecil Sherina. Kebahagiaan mereka bertemu kembali segera berubah menjadi petualangan ketika mereka harus berhadapan dengan penculik yang mengancam seorang anak orangutan yang akan dilepaskan. Mampukah Sherina dan Sadam menangkap penculik tersebut?

Sewu Dino

Sewu-Dino 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Dalam genre horor, “Sewu Dino” berhasil meraih kesuksesan luar biasa sebagai film Indonesia terlaris di tahun 2023. Film ini, yang disutradarai oleh Kimo Stamboel, berhasil menarik perhatian 4.823.997 penonton selama masa penayangannya.

Film ini dibintangi oleh Mikha Tambayong sebagai Sri dan diadaptasi dari novel serta thread populer karya SimpleMan. Ceritanya sangat unik, mengisahkan perjuangan seorang keluarga untuk melepaskan diri dari kutukan kuno bernama “Sewu Dino” atau “Santet 1000 hari.”

Sri, seorang gadis desa dari keluarga miskin, tidak pernah menduga bahwa pekerjaan dengan gaji tinggi yang ditawarkan oleh Karsa Atmojo (diperankan oleh Karina Suwandi) akan membawa ancaman serius bagi hidupnya. Awalnya, Sri hanya diminta untuk menjaga dan merawat Della Atmojo (diperankan oleh Gisellma Firmansyah), cucu perempuan Karsa Atmojo, yang telah terkena santet Sewu Dino.

Untuk menyelamatkan Della dari kutukan ini, Sri dan sejumlah pembantu lainnya harus menghadapi serangkaian teror yang mengerikan. Puncaknya, Sri bahkan harus memasuki alam batin untuk mencari jiwa Della yang terperangkap di ladang tebu, tetapi di sana ia hampir kehilangan nyawanya saat berhadapan dengan pelaku santet tersebut.

Lihat juga 10 Film Komedi Indonesia Terbaik dan Lucu

Waktu Maghrib

Waktu-Maghrib 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Kisah ini dimulai dengan Adi (diperankan oleh Ali Fikry) dan Saman (diperankan oleh Bima Sena), dua siswa sekolah dasar yang terlambat masuk sekolah karena membantu orang tua mereka di ladang. Akibat keterlambatan tersebut, mereka dihukum oleh Bu Woro (diperankan oleh Aulia Sarah), guru yang memiliki reputasi galak di sekolah mereka.

Kesal dengan hukuman tersebut, Adi dan Saman mengucapkan sumpah serapah dan mengharapkan hal buruk terjadi pada Bu Woro. Kejadian tragis menghampiri Bu Woro keesokan harinya dengan cara yang misterius dan mengerikan. Terbukti bahwa sumpah tersebut menjadi awal dari serangkaian teror menakutkan yang menghantui Adi, Saman, dan seluruh desa.

Sejak saat itu, Adi dan Saman sering kali mendapati diri mereka dihantui oleh makhluk tak kasat mata yang mirip dengan Bu Woro yang telah meninggal. Bahkan, serentetan teror hantu tersebut mengakibatkan korban jiwa di desa mereka.

Film “Waktu Maghrib” tiba-tiba mencuri perhatian dan berhasil meraih 2.403.711 penonton selama penayangan di bioskop. Karya horor yang disutradarai oleh Sidharta Tata ini menjadi viral berkat salah satu adegan kesurupan yang tersebar luas di media sosial. Penonton memberikan ulasan positif terutama terkait akting para pemainnya dan momen jumpscare yang membuat merinding.

Suzzanna: Malam Jumat Kliwon

Suzzanna-Malam-Jumat-Kliwon 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Luna Maya kembali memerankan karakter Suzzanna dalam “Suzzanna: Malam Jumat Kliwon.” Film ini berada di peringkat tiga dalam daftar film dengan jumlah penonton terbanyak di tahun 2023. Disutradarai oleh Guntur Prayoga, film ini adalah adaptasi bebas dari film klasik “Malam Jum’at Kliwon” yang diproduksi pada tahun 1986. Film ini berhasil menghadirkan kembali sejumlah adegan ikonik dari film horor klasik tersebut, dalam versi modern yang memukau.

Film ini berlatar belakang tahun 1986 dan mengisahkan tentang Suzzanna, seorang wanita desa yang sangat disukai oleh banyak orang. Atas permintaan ibunya, Suzzanna terpaksa menikahi Raden Aryo (diperankan oleh Tyo Pakusadewo), seorang saudagar kaya di desanya yang sudah berusia. Namun, kehidupan Suzzanna sebagai istri muda Raden Aryo berakhir tragis. Ia menjadi korban santet yang dilancarkan oleh istri tua Raden Aryo yang cemburu padanya. Suzzanna, yang saat itu tengah hamil tua, meninggal dunia pada malam Jumat Kliwon, dan kini ia bangkit dari kubur untuk membalas dendam.

Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul

Kisah-Tanah-Jawa-Pocong-Gundul 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Film “Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul” adalah adaptasi dari novel yang juga terinspirasi dari kisah nyata yang ditulis oleh Om Hao. Disutradarai dengan keahlian oleh Awi Suryadi, film ini menampilkan alur cerita yang ringkas dan mudah dimengerti, meskipun efek visualnya kurang memuaskan. Namun, momen jumpscare dalam film ini cukup berhasil dalam menghadirkan ketegangan.

Kisah dimulai ketika Hao (diperankan oleh Deva Mahenra) memutuskan untuk menggunakan kemampuan retrokognisinya untuk membantu seorang pasangan suami istri yang tengah dilanda keputusasaan. Mereka memohon bantuan untuk menemukan putri mereka, Sari (diperankan oleh Nayla D. Purnama), yang telah menghilang tanpa jejak selama dua hari.

Ketika Hao menyelidiki kasus ini, ia menemukan bahwa Sari telah diculik oleh sosok pocong gundul yang sangat menyeramkan. Namun, upayanya untuk menyelamatkan Sari justru membawanya berhadapan langsung dengan entitas tersebut.

Terungkap bahwa pocong gundul adalah seorang dukun sakti yang mencari keabadian dengan melakukan ritual berbahaya dan bersekutu dengan iblis Banaspati. Setiap 10 tahun sekali, pocong gundul akan bangkit dan mencari tumbal, yaitu seseorang yang lahir pada hari “Selasa Kliwon.”

Sialnya, baik Sari maupun Hao memiliki tanggal lahir yang sama, yaitu “Selasa Kliwon.” Pertanyaannya adalah, apakah Hao dapat menyelamatkan dirinya dan Sari dari teror pocong gundul yang mengerikan?

Buya Hamka Vol. 1

Buya-Hamka-Vol.-1 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Buya Hamka (diperankan oleh Vino G. Bastian) adalah seorang ulama, filsuf, sastrawan, dan salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang terkemuka. Dia dikenal sebagai pengurus Muhammadiyah di Makassar dan juga dikenal sebagai penulis sastra dengan karya-karya seperti “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dan “Di Bawah Lindungan Ka’bah” yang sangat populer pada zamannya. Kepopuleran karyanya mengantarkannya menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.

Meskipun terdapat tuduhan bahwa Buya Hamka mendukung pemerintahan Jepang, namun sebenarnya hal tersebut dilakukannya untuk melindungi Muhammadiyah dan masyarakat. Sayangnya, dia dipecat secara paksa dari posisinya karena rumor tersebut.

Setelah kehilangan jabatannya, Buya Hamka membawa keluarganya kembali ke kampung halamannya dan menjalani kehidupan sederhana. Dia tidak pernah mengeluh dan tetap fokus pada upaya menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat. Bahkan, dia selalu menolak uang bayaran setiap kali memberikan ceramah di berbagai masjid di daerahnya.

Film biografi tentang Buya Hamka ini, yang disutradarai oleh Fajar Bustomi, terdiri dari dua volume. Volume pertama mengisahkan masa kejayaan Buya Hamka dan konfrontasinya dengan pemerintahan Jepang. Sementara volume kedua menggambarkan masa kecilnya dan perjalanan Buya Hamka dalam peranannya sebagai pengurus Muhammadiyah.

Khanzab

Khanzab 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Rahayu (diperankan oleh Yasamin Jasem) adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama ibu tirinya (diperankan oleh Tika Bravani) dan adiknya di sebuah flat yang sempit. Mereka seringkali menjadi korban perlakuan buruk dari masyarakat sekitar karena mereka dianggap sebagai keturunan dukun santet. Meskipun ayah Rahayu dulunya adalah seorang dukun terkenal yang ditakuti, ia telah meninggalkan ilmu hitamnya sebelum tewas dalam sebuah pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada tahun 1998. Rahayu dan keluarganya mencoba untuk memulai kehidupan baru di Jetis, Yogyakarta, namun stigma negatif tetap melekat pada mereka.

Suatu hari, Rahayu mendapatkan kabar dari Mbah Sarwo (diperankan oleh Fuad Idris) tentang adanya sebuah rumah warisan yang ditinggalkan oleh ayahnya dan telah diubah menjadi masjid. Rahayu merasa penasaran dan ingin mengunjungi serta beribadah di masjid tersebut. Namun, masjid itu ternyata berbeda dari masjid biasanya.

Rahayu dan jamaah yang berkumpul di masjid tersebut seringkali diganggu oleh makhluk-makhluk halus yang menyeramkan. Apa rahasia di balik masjid ini, dan mengapa makhluk-makhluk tersebut terus mengganggu Rahayu dan orang lain yang beribadah di sana?

Air Mata di Ujung Sajadah

Air-Mata-di-Ujung-Sajadah 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

Cerita ini berkisah tentang Aqilla (diperankan oleh Titi Kamal), seorang ibu yang berjuang untuk menemukan kembali anaknya yang hilang selama tujuh tahun. Aqilla tidak pernah mengetahui bahwa anaknya masih hidup, karena ibunya, Halimah (diperankan oleh Tutie Kirana), telah menyembunyikan kebenaran ini darinya.

Konflik dimulai saat Halimah menentang pernikahan Aqilla dengan mendiang suaminya. Rasa benci ini mendorong Halimah untuk membuang cucunya sendiri. Untungnya, bayi tersebut ditemukan dan diberikan kepada Arif (diperankan oleh Fedi Nuril) dan Yumna (diperankan oleh Citra Kirana), sepasang suami istri yang telah lama menantikan kehadiran seorang anak dalam keluarga mereka. Mereka memberi nama Baskara pada anak tersebut.

Di tempat lain, Halimah yang sedang sekarat akhirnya mengakui dosa-dosanya kepada Aqilla. Hati Aqilla hancur saat mengetahui kejahatan sang ibu. Aqilla kemudian berusaha mencari anaknya, tetapi menemukan bahwa Baskara telah memiliki keluarga yang mencintainya. Pertanyaan krusial adalah apakah Aqilla akan menyerah atau terus berjuang untuk mendapatkan hak asuh atas anak kandungnya?

Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Jalan-yang-Jauh-Jangan-Lupa-Pulang 10 Film Indonesia Terbaik Dan Terbaru Tahun 2023

“Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang” mengisahkan perjalanan hidup Aurora (diperankan oleh Sheila Dara Aisha). Film ini dipandu oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko dan menawarkan cerita yang lebih kompleks dan relevan dengan kehidupan anak muda.

Dalam film sebelumnya, Aurora meminta izin ayahnya untuk melanjutkan pendidikannya di London. Selama tinggal di luar negeri, ia merasakan manisnya asmara bersama Jem (diperankan oleh Ganindra Bimo). Namun, hubungan mereka mulai berubah menjadi beracun ketika Jem sering menunjukkan perilaku kasar.

Aurora berusaha untuk keluar dari hubungan yang merusak ini, namun mengalami kesulitan. Beruntungnya, dua sahabatnya, Honey (diperankan oleh Lutesha) dan Kit (diperankan oleh Jerome Kurnia), bersedia membantunya. Dengan tinggal sementara di apartemen mereka, Aurora perlahan-lahan mendapatkan kekuatan kembali dan mulai membangun kehidupan baru.

Namun, konflik muncul ketika saudara kandung dan adiknya datang ke London atas permintaan ayah mereka, yang ingin membawa Aurora kembali ke Indonesia.

Itulah sejumlah film terbaik dari sineas Indonesia dalam tahun tersebut. Apakah kamu sudah menonton semuanya? Jika kamu memiliki rekomendasi film Indonesia terbaik lainnya, jangan ragu untuk berbagi melalui kolom komentar di bawah ini!

Also Read

Bagikan:

Sutoro Naruto

Pecinta drakor terutama ada park bo young suka banget.

Tags

Leave a Comment